Rabu, 14 April 2010

TUGAAAAAS 7 (keputusan)

1.Keputusan adalah suatu penetapan yang telah bulat atau pasti dan tidak akan berubah dalam pemilihan alternatif terbaik diantara berbagai alternatif yang ada. sedangkan Pengambilan Keputusan adalah suatu tahap atau proses dimana belum ada penetapan yang tepat atau bulat terhadap suatu pemilihan alternatif terbaik diantara berbagai alternatif yang ada dan masih bisa berubah untuk memilih terhadap suatu pilihan.

2.Proses pengambilan keputusan:
a. Proses Pengambilan Keputusan Mencakup
* Identifikasi dan diagnosis masalah
* Pengumpulan dan analisis data yang relevan
* Pengembangan & evaluasi alternatif
* pemilihan alternatif terbaik
* Implementasi keputusan & evaluasi terhadap hasil-hasil.
b. Tipe-tipe keputusan manajemen
* Keputusan-keputusan perseorangan dan strategi
* Keputusan-keputusan pribadi & strategi
* keputusan-keputusan dasar dan rutin

3.Menurut saya tergantung dengan sikon dan seberat apa keputusan yang akan kita putuskan dan seberapa besar tanggung jawabnya.maksudnya begini,suatu keputusan bermacam-macam dan setiap individu akan beropini berbeda2 oleh karena itu jika keputusan tersebut masih terhitung ringan dan tanggung jawabnya masih bisa kita selesaikan sendiri atau katakanlah keputusan itu sangat privacy maka sebaiknya dan bagusnya saya akan mengambil keputusan sendiri.tetapi jika sebaliknya maka sebaiknya mengambil keputusan secara kelompok. intinya saya proritaskan mengmbil keputusan secara berkelompok.mengambil keputusan secara berkelompok lebih ringan karena banyak saran,masukan ataupun alternatif lain yang bisa kita jadikan referensi untuk mengmbil keputusan sebaik mungkin dan setepat mungkin.

4.-Karena setiap orang pola pikirnya berbeda-beda
-tingkat keputusan dan tanggung jawab keputusannya berbeda
-situasi dan kondisi sangat berpengaruh
-karena hidup adalah sebuah pilihan & semua orang yang hidup pasti akan dihadapkan dengan pilihan yang berujung pada keputusan.

Tugas 5 [Konflik]

1.Konflik adalah segala macam bentuk interaksi pertentangan atau antogonistik antara dua atau lebih pihak bahkan kelompok yang dapat memicu pertikaian/masalah atau bisa juga suatu bentuk hubungan interaksi seseorang dengan orang lain atau suatu kelompok dengan kelompok lain, dimana masing-masing pihak secara sadar, berkemauan, berpeluang dan berkemampuan saling melakukan tindakan untuk mempertentangkan suatu isu yang diangkat dan dipermasalahkan antara yang satu dengan yang lain berdasarkan alasan tertentu.

2.Penyebab timbulnya konflik diantara kelompok adalah Setiap manusia adalah individu yang unik. Artinya, setiap orang memiliki pendirian dan perasaan yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Perbedaan pendirian dan perasaan akan sesuatu hal atau lingkungan yang nyata ini dapat menjadi faktor penyebab konflik sosial, sebab dalam menjalani hubungan sosial, seseorang tidak selalu sejalan dengan kelompoknya. Misalnya, ketika berlangsung pentas musik di lingkungan pemukiman, tentu perasaan setiap warganya akan berbeda-beda. Ada yang merasa terganggu karena berisik, tetapi ada pula yang merasa terhibur.tetapi yang jelas dan sering terjadi penyebabnya dalah "persaingan" karena jika masalahnya adlah persaingan sangat konflek & rentan sekali.bisa juga karena status sosial yang berbedadan tingkat aktualisasi diri yang tinggi.

3.karena jika kasusnya sudah pada tingkat kelompok maka dampak dan konfliknya sudah tergolong besar.mengapa saya berpendapat demikian..??
contohnya begini:- jika sekelompok katakanlah geng berkonflik dengan sesama geng dan mereka saling bertikai disuatu tempat katakanlah dipemukiman penduduk atau bisa juga pusat kota dampaknya sangat besar sekali terutama bagi orang yang berada disekitar konflik dan dia tidak terlibat konflik dia hanya kebetulan berada disitu dan melihat kejadian.kita bisa bayangkan bagaimana dampak negatifnya jika kelompok tersebut tidak bisa menyelesaikan konflik dengan cara musyawarah atau damai malah sebaliknya mereka semakin menimbulkan konflik yang berkelanjutan dan tanpa disadari semua infrastuktur dan sarana yang ada disekitar terjadinya konflik akan ikut kena imbasnya sehingga pihak yang tidak berkonflik ikut dirugikan karena kelompok tersebut berkonflik. nah..dari contoh kejadian tersebut bisa kita lihat mengapa orang lebih berpersepsi dan tanggapan negative jika konflik sudah pada tingkat kelompok.

4.a.Personal role conflik
contohnya:---seseorang katakanlah 1 individu sedang dihadapkan dengan dua pilihan yang saling bertentangan tetapi pilihan itu harus dijalani.maksudnya begini..si A tinggal dilingkungan yang penduduk atau temannya adalah pemakai narkoba sedangkan dia tumbuh dan ingin menjadi seorang individu yang taat pada agama dan tidak ingin memakai narkoba.dia takut dan tahu bahwa dampak dari memakai narkoba banyak segi negativnya dibandingkan untungnya dan agamanyapun melarang keras bahwa narkoba itu haram.tetapi disatu sisi dia harus mau tidak mau memakai narkoba karena tuntutan lingkungan tempat tinggalnya.sebenarnya tidak dituntut tetapi walaupun dia tidak mau memekai narkoba tapi dia pasti kena karena ditempat dia aturan mainnya begitu.jika dia tidak memakai dia akan dikucilkan,dimusuhi bahkan dipaksa memakai dengan cara kekerasan.disini konflik personal/intern individu terjadi.memakai tetapi berdosa dan dampaknya berujung kematian..tidak memakai dan memilih patuh pada pendirian dan agama tetapi hengkang dari tempat tinggal.

b.Inter role conflik
contohnya:---Si A dengan ayahnya..begini,si A mempunyai hobi dan cita-cita menjadi anak Band dan dia ingin menjadi seorang ROck star yang dipuja2 oleh semua pecinta musik tetapi ayahnya ingin dan memaksa si A untuk menjadi seorang Dokter atau TNI.disini sudah jelas akan terjadi konflik antar peranan individu yang berbeda.si A dihadapkan dengan pilihan dan dia mau tidak mau harus menuruti keinginan ayahnya dan meninggalkan hobi dan cita2 dia yang ingin menjadi seorang artis terkenal(Rock star).

c.Intersender konflik
contohnya:---Dalam suatu tempat tinggal ataupun kelompok kecil katakanlah,seseorang atau si A dijagokan atau didukung mewakili teman2nya untuk menjadi pemain futsal antar kampus.karena dia tidak siap tetapi harus main & dijagokan serta didukung oleh beberapa temannya bahkan semua perlengkapan bermain
telah disiapkan dia merasa terbebani dan dia harus memberikan yang terbaik untuk pendukung.karena dia sadar dan mengetahui bahwa kemampuan diri dia untuk bermain sangat jauh sekali jika dibandingkan dengan kompetisi lain dan dia pasti kalah.maka dia berbuat curang agar dia bisa mengalahkan lawannya dan menang.disinilah letak konfliknya..dia berbuat curang dengan cara meracuni kawan2nya agar staminanya tidak fit dan bermain jelek sehingga dia muncul sebagai salah satu pemain yang baik tetapi kecurangannya itu ada yang mengetahui sehingga lawannya tidak terima dan terjadilah konflik.

d.Intra sender konflik
contohnya:---untuk konflik yang satu ini sering sekali terjadi dan dampaknya sangat panjang bahkan orang yang ikut berkonflik bisa saling dirugikan. contoh besarnyanya adalah FITNAH atau ADU DOMBA dalam suatu masalah.


5.Dalam kehidupan kita tidak mungkin sendiri kita hidup harus membutuhkan orang lain walaupun dari segi apapun.baik dari segi keluarga,teman,masyrakat banyak dalam suatu wadah negara sampai antar negara.maka sudah tentu dalam interaksi sosial yang pola pikir dan sikap individu berbeda-beda tidak terjadi konflik.tidak semua dengan adanya konflik negativ.justru dengan adanya konflik dalam kehidupan semua kita bisa belajar membentuk diri yang dewasa,tanggung jawab,berinteraksi,tenggang rasa dan sebagainya guna mencapai aktualisasi dan jati diri yang sempurna.

Tugas 4

*MOTIVASI*
Sebelum membahas sebuah kasus yang yang didalamnya berisi tentang "MOTIVASI" dan hampir semua masalah,sumber dan pointnya tentang motivasi.maka menurut saya seorang pengkaji dan penyelesai masalah harus tahu apa itu "MOTIVASI" sendiri..
Motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan.
Pembahasan kasus:
1.Menurut Maslow ada 5 dasar kebutuhan manusia yang membentuk hirarki kebutuhan,antara lain: a. Kebutuhan Fisiologis
-seorang karyawan harus mendapatkan dan memiliki Fisiologis yang baik agar potensial dalam diri mereka(karyawan)termotivator.mungkin dengan cara tidak selalu mengekang dengn mengatasnamakan pekerjaan dan sebaiknya memberikan sedikit waktu luang untuk merefres otak/pikiran karyawan agar fisiologisnya okey,karena jika fisiologis seseorang terganggu maka bikan motivasi yang didapat malah sebaliknya akan timbul malas dalam bekerja.
b. Kebutuhan Keamanan
-keamanan dalam suatu perusahaan atau organisasi sangat dibutuhkan dan terjamin sehingga karyawanpun akan semangat dalam bekerja
c. Kebutuhan Sosial
-kebutuhan sosial sangat komplex dan sangat berpengaruh sekali dalam pembentukan motivasi dalam diri seseorang.semakin tinggi kebutuhan n pengaruh sosial maka semakin rentan juga bagi seseorang untuk membentuk suatu diri yang berpotensial terutama dalam bekerja
d. Kebutuhan Penghargaan
-seseorang akan merasa bangga dan mencapai kesuksesan sesuai yang dia harapkan terutama karyawan jika dia mendapatkan sebuah penghargaan dalam karir kerja mereka dan ini akan memeacu dan menjadi motivasi untuk meningkatkan potensial n performance kerja karyawan dalam suatu perusahaan
e. Kebutuhan Aktualisasi Diri
-aktualitas juga sangat mendukung tanpa adanya Aktualitas diri maka komponen pendukung yang lainnya untuk menciptakan motivasi akan berkurang dan menurut saya bahkan tidak akan mencapai motivasi yang sempurna.
sedangkan menurut Herzberg ada dua faktor yang mempengaruhi motivasi kerja seseorang dalam organisasi,yaitu pemuas kerja(job satisfier) yang berkaitan dengan isi pekerjaan dan penyebab ketidakpuasan kerja(job dissafisfiers)yang bersangkutan dengan suasana pekerjaan satisfiers disebut motifator dan dissatifiers disebut faktor-faktor yang higenis. Sedangkan pada kasus,kita bisa lihat bahwa masih banyak sekali kekurangan khususnya kebutuhan para karyawan mungkin bisa juga manajernya sehingga diri mereka tidak terMotivasi yang lebih & baik untuk meningkatkan potensial dan Performance mereka bekerja yang harus lebih dari 8 jam sesuai dengan keinginan petinggi perusahaan.


2.Motivasi karyawan dalam perusahaan,pertama karyawan memulai sebuah proses pengaruh atau mempengaruhi yang mana secara tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan prilaku dan sikap karyawan itu sendiri maupun kelompoknya.kemudian ditruskan dengan Elemen-elemen prosesnya yang mana terdapat pelakunya(karyawan)mempengaruhi-menggunakan metode mempengaruhi-sehingga pada endingnya terdapat seseorang/sekelompok yang dipengaruhi. Metode mempengaruhi bisa dengan *kekuatan fisik seseorang(mungkin dia mengancam atau dengan menggunakan fisiknya untuk mempengaruhi) *Penggunaan sanksi(positif/negatif) *keahlian(mungkin memang telah tertanam dalam dirinya suatu keahlian untuk mempengaruhi seseorang secara otodidak/alamiah) *Kharisma(Daya tarik)karyawan juaga mempunyai daerah pengaruh untuk mencapai motivasinya dengan cara hubungan-hubungan: a.Antara perseorangan b.Kelompok dengan seseorang c.Kelompok dengan kelompok

Pengharapan para karyawan yang paling jelas adalah Bahwa mereka(karyawan)tidak hanya membutuhkan uang,kondisi dan benafits karena bagi mereka itu tidak cukup.mereka membutuhkan tingkat atau pelayanan yang lebih dan sesuai dengan kedudukan/jabatan,keterampilan serta potensi mereka bekerja.karena selama ini yang membuat mereka tidak termotivasi adalah sikap perusahaannya yang kurang baik.mereka disamakan dengan pembantu karyawan yang lain yang bekerja tanpa adanya ketrampilan,padahal waktu bekerja sama.nilai harus ditingkatkan dan disesuaikan dengan jabatan dan ketrampilan bekerja sehingga pada hasilnya baik dari pihak petinggi perusahaan maupun karyawan mendapatkan kenyamanan dan performance yang bagus. Rangga sebaiknya harus lebih bijak dan melakukan penelitian bahkan terlibat langsung untuk mengamati karyawan dilapangan agar dia juga bisa merasakan kehendak karyawan mengapa dan kenapa mereka tidak termotivasi dan berperformance sesuai yang diinginkan rangga. Rangga lebih dikendalikan secara EXTERNAL bila dalam perusahaan karena perusahaan bukan miliknya dia hanya wakil presidan directur dan presidan directur sendiri tidak memberikan perintah yang jelas dan formal kepada rangga untuk mengtur semua keputusan perusahaan. INTERNAL bila dalam dirinya..menurut saya semua keputusannya pure dari dirinya bukan dari perintah formal directur perusahaan.


3.Saya akan melakukan penelitian lebih lanjut terhadap karyawan dan mencari serta mengkaji apa yang diinginkan karyawan sehingga pada akhirnya dapat memotivasi mereka untuk lebih meningkatkan potensial & per-formance dalam diri mereka.






NAMA KELOMPOK: 1.ALI DAYA
2.BRAMANTYO BAGUS W


 

./This is it Copyright © 2010 by Bagus