Selasa, 28 Desember 2010

KOMUNIKASI DATA

KOMUNIKASI DATA
Dalam melakukan suatu interaksi antara computer satu dengan yang lain yang lain pada pada waktu dulu hal tersebut masih belum bisa dilakukan. Berkat kemajuan teknoligi dibidang elektronik computer mulai berkembang pesat tidak hanya di monopolo oleh perusahaan – perusahaan, universitas serta suatu lembaga. Computer sekarang sudah sangat mudah kita miliki pribadi sepertihalnya memiliki suatu radio. Dalam perkembnagan tersebut kita sering mendengar suatu istilah yaitu komunikasi data. Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data/informasi dari dua atau lebih device (alat,seperti komputer/laptop/printer/dan alat komunikasi lain)yang terhubung dalam sebuah jaringan. Baik dalam jangkauan lokal maupun yang luas, seperti internet. Didalam suatu komunikasi data terdapat Komponen-kompone data yaitu:
Pengirim, adalah piranti yang mengirimkan data, berupa komputer, alat lainnya sepertihandphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
Penerima, adalah piranti yang menerima data, juga bisa berupa komputer, alat lainnya seperti handphone, video kamera, dan lainnya yang sejenis.
Pesan / Data, adalah informasi yang akan dipindahkan bisa berupa apa saja, teks, angka,
gambar, suara, video, atau kombinasi dari semuanya.
Media pengiriman, adalah media atau saluran yang digunakan untuk mengirimkan data, bisa berupa kabel, cahaya maupun gelombang magnetik. Media pengiriman terbagi atas dua bagian yaitu:
1 Media yang terpandu
• Kabel Twisted Pair: Kabel berpasangan, ada yang pasangan tunggal dan banyak pasangan.
• Kabel Coaxial: Kabel yang terdiri dari 2 konduktor: 1 konduktoor didalam, 1 konduktor
diluar melingkupi yang di dalam. Kedua dipisahkan oleh isolator, dan terbungkus karet
pembungkus.
• Optical fiber: Kabel yang terbuat dari kaca yang menyalurkan cahaya sebagai pembawa
sinyal.
2 Media yang tidak terpandu
• Wireless: Media pengiriman data menggunakan medium udara sebagai media penyaluran
sinyal elektromagnetik.
Protokol, adalah sebuah aturan yang mendefinisikan beberapa fungsi yang ada dalam sebuah jaringan komputer, misalnya mengirim pesan, data, informasi dan fungsi lain yang harus dipenuhi oleh sisi pengirim dan sisi penerima agarkomunikasi dapat berlangsung dengan benar, walaupun sistem yang ada dalam jaringan tersebut berbeda sama sekali. Protokol ini mengurusi perbedaan formatdata pada kedua sistem hingga pada masalah koneksi listrik. Standar protokol yang terkenal yaitu OSI (Open System Interconnecting) yang ditentukan oleh ISO (International Standart Organization).
Secara umum ada dua jenis komunikasi data, yaitu:
Melalui Infrastruktur Terestrial
Menggunakan media kabel dan nirkabel sebagai aksesnya. Membutuhkan biaya yang tinggi untuk membangun infrastruktur jenis ini. Beberapa layanan yang termasuk teresterial antara lain: Sambungan Data Langsung (SDL), Frame Relay, VPN MultiService dan Sambungan Komunikasi Data Paket (SKDP).
Melalui Satelit
Menggunakan satelit sebagai aksesnya. Biasanya wilayah yang dicakup akses satelit lebih luas dan mampu menjangkau lokasi yang tidak memungkinkan dibangunnya infrastruktur terestrial namun membutuhkan waktu yang lama untuk berlangsungnya proses komunikasi. Kelemahan lain dari komunikasi via satelit adalah adanya gangguan yang disebabkan oleh radiasi gelombang matahari (Sun Outage) dan yang paling parah terjadi setiap 11 tahun sekali.
Bentuk Sistem Komunikasi Data
Suatu sistem komunikasi data terdapat dua bentuk yaitu dalam bentuk offline communication system atauonline communication system. Sistem komunikasi data dapat dimulai dengan sistemyang sederhana, seperti misalnya jaringan akses terminal, yaitu jaringan yangmemungkinkan seorang operator mendapatkan akses ke fasilitas yang tersediadalam jaringan tersebut.
Offline communication system
Offline communication system adalah suatu sistem pengiriman data melalui fasilitastelekomunikasi dari satu lokasi ke pusat pengolahan data, tetapi data yang dikirimtidak langsung diproses oleh CPU (Central Processing Unit). di mana data yang akan diproses dibaca oleh terminal, kemudia denganmenggunakan modem, data tersebut dikirim melalui telekomunikasi. Di tempattujuan data diterima juga oleh modem, kemudian oleh terminal, data disimpan kealamat perekam seperti pada disket, magnetic tape, dan lain-lain. Dari alat perekamdata ini, nantinya dapat diproses oleh komputer.
Online communication system
Berbeda dengan sistem komunikasi offline, pada sistem ini data yang dikirim melaluiterminal dapat langsung diolah oleh pusat komputer, dalam hal ini CPU. Onlinecommunication system dapat berbentuk :
•Remote Job Entry (RJE) system
•Realtime system
•Timesharing system
•Distributed data processing system
Kesimpulan dan saran
Perkembangan komunikasi data pada saat ini berkembang sangat. Yang dapat dilihat dari dua bentuk yaitu komunikasi data Melalui Infrastruktur Terestrial dan komunikasi data Melalui Satelit dari kedua bentuk tersebut komunikasi data dapat terbagi menjadi Offline communication dan system Online communication system. Dengan hal tersebut komunikasi data dimasa akan datang dapat berkembang sangat pesat

DASAR PENGERTIAN KOMPUTER

ARSITEKTUR KOMPUTER
Dalam bidang teknik komputer, arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya). Dalam hal ini, implementasi perencanaan dari masing–masing bagian akan lebih difokuskan terutama, mengenai bagaimana CPU akan bekerja, dan mengenai cara pengaksesan data dan alamat dari dan ke memori cache, RAM, ROM, cakram keras, dll). Beberapa contoh dari arsitektur komputer ini adalah arsitektur von Neumann, CISC, RISC, blue Gene, dll.
Arsitektur komputer juga dapat didefinisikan dan dikategorikan sebagai ilmu dan sekaligus seni mengenai cara interkoneksi komponen-komponen perangkat keras untuk dapat menciptakan sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan fungsional, kinerja, dan target biayanya.

PEMROSESAN PUSAT
Unit Pengolah Pusat atau yang biasa kita kenal dengan Central Processing Unit atau CPU merupakan perangkat keras komputer yang memahami dan memproses suatu perintah dari perangkat lunak. Adapun mikroprosesor adalah CPU yang diproduksi dalam sirkuit terpadu. Microprocessortersebut berupa chip yang terdiri dari ribuan hingga jutaan Integrated Circuit. IC merupakan komponen dasar yang terdiri dari resistor dan transistor yang dipergunakan sebagai otak perangkat logika untuk mengimplementasikan fungsi logika.
Dasar Unit System
• Sistem binary : unit dasar komputasi yang hanya berisi angka 0 dan 1
• Bits Paritas : Digunakan dalam modem & komunikasi untuk memverifikasi kebenaran
• Bahasa Mesin : Sebuah bahasa pemrograman biner-jenis dibangun ke CPU yang dijalankan langsung oleh computer
• Penerjemah Bahasa : Sistem program mengkonversi instruksi pemrograman untuk Anda ke dalam bahasa mesin.
Unit Sistem Lanjutan
CPU Mainframe dan kecepatan minicomputer diukur dalam MIPS. Kecepatan supercomputer diukur dalam Flops.
• Memory chip : RAM, ROM, CMOS, Flash
• RAM : DRAM, SDRAM, SRAM, DDR-SDRAM, SIMM, DIMM
• Karena itu CPU bekerja lebih cepat dari RAM dimana metode yang digunakan adalah interleaving, bursting, ipelining, superscalar Architecture, dan hyperthreading.
• Tipe port : serial port, parallel port, SCSI port, dan port USB
• Ekspansi port khusus : FireWire, MIDI, IrDA, bluetooth, ethernet
• Ekspansi bus : bus AGP dan PCI bus.
PENYIMPANAN SEKUNDER

Penyimpanan Sekunder
Sebuah penyimpanan eksternal atau sebuah alat tambahan yang terpisah dari komputer, beberapa contoh alat penyimpanan tersebut diantaranya adalah:
• Floppy dan Zip Disk berupa lempengan datar dan dapat menampung sekitar 1,44 MB. Sedangkan zip disk merupakan disket dengan lapisan magnet berkualitas tinggi, menyimpan + 100, 250, atau 750 MB.
• Hard disks, merupakan piringan kaca atau keramik yang tipis dan kaku. Semakin banyak piringan, semakin tinggi kapasitas drive
• Optical disc CD dan DVD adalah optical disk. Data ditulis dan dibaca dengan menggunakan laser
• Pita perekam suara, Pita plastik tipis dilapisi dengan bahan magnet dan dapat menampung 200 GB atau lebih.
• Smart Card, Seperti kartu kredit, tetapi berisi chip mikroprosesor dan memori.
• Flash memory, merupakan memori nonvolatile. Beberapa macam flash memory; Kartu memori flash, flash memory stick, dan memori flash drive.
• Online secondary storage, Memungkinkan untuk menyimpan, back up atau meng-upload data ke server melalui internet.Untuk itu file harus terenkripsi untuk menjaga keamanan.

PERALATAN OUTPUT
Peralatan output
Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi yang berlangsung dalam PC. Dalam sistem PC, alat ini dihubungkan oleh rangkaian penyesuai yang disebutadapter.
Peralatan output yang umum sudah dimiliki oleh sebuah PC adalah monitor (screen) dan printer. Untuk keperluan multimedia biasanya ditambahkan dengan pengeras suara (loud speaker) dan kartu suara (sound card). Berikut ini penjelasan lebih rinci tentang beberapa peralatan outputdari sebuah Personal Computer;
Monitor
Monitor adalah perangkat yang sangat penting dalam suatu sistem komputer. Tanpa monitor pemakai tidak dapat memantau PC sedang melakukan pekerjaan apa. Monitor akan menampilkan apa saja yang sedang dilaksanakan oleh PC. Memang ada komputer tidak memerlukan monitor, seperti PC yang sudah disiapkan sebagai Server dalam sistem jaringan komputer.
Monitor dalam kerjanya memerlukan rangkaian penyesuai yang dinamakan video adapter. Untuk monitor jenis baru, biasanya dilengkapi dengan disket driver monitor agar hasil tampilannya sinkron dengan monitor yang dipakai.
PRINTER
Printer adalah peralatan outputyang dapat menghasilkan dokumen dalam bentuk cetakan ke kertas (hard copy). Printer ini juga bekerja dengan pengaturan melalui PC sesuai dengan aplikasi program.
Printer ada beberapa jenis yaitu:
• printer susunan titik (dot matriks)
• printer semprotan tinta (ink jet)
• printer sinar laser (laser jet)

Printer susunan titik (dot matriks)
Printer jenis ini mempunyai sebuah kepala (head) yang berisi susunan jarum yang terbuat dari baja. Jarum ini akan menekan pita yang mengandung zat pewarna ke arah kertas yang menempel pada rol karet. Akibatnya pada kertas akan tinggal bekas karakter yang sesuai dengan karakter yang dimasukkan oleh PC.
Kualitas karakter yang dihasilkan oleh printer ini masih rendah, namun untuk program aplikasi di bawah Windows dapat menghasilkan karakter yang bagus tapi dengan kecepatan yang rendah. Faktor lain adalah printer ini mempunyai suara yang agak bising. Kelebihannya adalah bisa digunakan untuk mencetak rangkap beberapa lembar sekaligus dengan melapisi kertas karbon di antara kertas-kertas rangkap tersebut, sehingga karena kelebihannya ini printer dot matriks masih banyak dipakai di kantor-kantor tertentu.

Printer semprotan tinta (ink jet)
Printer ini mempunyai kepala cetak berupa tabung yang dipompa melalui denyutan tegangan listrik untuk mengeluarkan tintanya. Hasil cetakan printer ini cukup bagus tapi harus dibiarkan tintanya kering sebelum kertasnya disusun manjadi dokumen.
Printer ini mempunyai jenis berwarna dengan kepala berupa tiga ruangan tempat tinta warna dasar. Warna yang dihasilkan adalah warna yang dibentuk oleh campuran dari tiga warna dasar ini. Biaya operasi printer tinta lebih tinggi dari jenis printer dot matriks, tapi kualitas dan kecepatan kerjanya lebih baik.

Printer sinar laser (laser jet)
Printer jenis ini bekerja seperti mesin foto copy. Hasil cetakan yang sangat halus dan bersih. Printer laser mempunyai bahan pembuat karakter berupa serbuk. Serbuk ini disebut toner, yang sangat halus sehingga pada kertas yang sudah dicetak seakan-akan tidak ada perubahan ketebalan.
Kemudian proses cetak pada printer jenis ini menimbulkan rasa panas, untuk menekan serbuk yang sudah ditabur ke kertas sesuai dengan dokumen yang dicetak. Jika ada kertas yang belum melewati daerah pres panas, maka tinta yang terbentuk menjadi karakter pada permukaan kertas akan lepas atau hilang tertiup atau terpegang



SOFTWARE
• SISTEM OPERASI
Dalam Ilmu komputer, Sistem operasi atau dalam bahasa Inggris: operating system atau OS adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web.
Secara umum, Sistem Operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditaruh pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software-software lainnya dijalankan setelah Sistem Operasi berjalan, dan Sistem Operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software-software itu. Layanan inti umum tersebut seperti akses ke disk, manajemen memori, skeduling task, dan antar-muka user. Sehingga masing-masing software tidak perlu lagi melakukan tugas-tugas inti umum tersebut, karena dapat dilayani dan dilakukan oleh Sistem Operasi. Bagian kode yang melakukan tugas-tugas inti dan umum tersebut dinamakan dengan "kernel" suatu Sistem Operasi.
• APLIKASI
Aplikasi Perangkat Lunak (Software)
Aplikasi software merupakan program-program komputer yang berguna untuk menjalankan suatu pekerjaan sesuai yang dikehendaki,dimana program tersebut ditulis dengan program bahasa khusus yang dimengerti oleh komputer. Adapun cara untuk mendapatkan software secara legal;
-Software komersial, hak cipta harus dibeli
-Public domain software, tidak berhak cipta dan legal untuk menyalin
-Shareware, berhak cipta, download secara gratis tapi membayar jika menggunakannya.
-Freeware, berhak cipta,tapi tersedia secara gratis
-Rentalware, berhak cipta, membayar sebagai biaya sewa.
Ada beberapa jenis lisensi Perangkat Lunak, yaitu site lisenses, concurrent-user lisenses, multiple-user lisense dan single-use lisense. Software bajakan adalah software diperoleh secara ilegal yang melanggar hak cipta. Abandonware merupakan software yang tidak lagi dijual atau didukung oleh penerbit. Mengimpor file, berarti mendapatkan data dari sumber lain dan memungkinkan untuk mengedit file dari aplikasi lain. Mengekspor file berarti transformasi data ke dalam format yang dapat digunakan oleh aplikasi yang berbeda.

Peranan peralatan input, output dan perangkat lunak dalam pemecahan masalah.
Semua alat input dan output dapat berkontribusi pada pemecahan masalah baik secara langsung dan tidak langsung. Contoh: keyboard , display, printer dan plotter (berperan langsung), source data automation device, microfilm (berperan tidak langsung).
Seperti halnya perangkat keras, perangkat lunak dapat juga berperan langsung atau tidak langsung. Contoh: sistem operasi (berperan tidak langsung), aplikasi bisnis umum dan industri (berperan tidak langsung), sebagian perangkat lunak aplikasi peningkatan produktivitas organisasi perorangan (berperan tidak langsung), spreadsheet, analisis statistik dan perkiraan, manajemen proyek (berperan langsung).

पेंगेर्तियन दान कोंसेप दसर डाअतबसे

Pengertian Database
1.Database adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputersecara sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu programkomputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut.
2.Database adalah representasi kumpulan fakta yang saling berhubungandisimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan(redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan.
3.Database merupakan sekumpulan informasi yang saling berkaitan pada
suatu subjek tertentu pada tujuan tertentu pula.
4.Database adalah susunan record data operasional lengkap dari suatuorganisasi atau perusahaan, yang diorganisir dan disimpan secaraterintegrasi dengan menggunakan metode tertentu dalam komputersehingga mampu memenuhi informasi yang optimal yang dibutuhkan olehpara pengguna.
Asal Mula Istilah Database
Istilah “database” berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudianartinya semakin luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel inimengenai database komputer. Catatan yang mirip dengan database sebenarnyasudah ada sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dankumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.

konsep dasar Database
Konsep dasar dari database adalah kumpulan dari catatan-catatan, ataupotongan dari pengetahuan. Sebuah database memiliki penjelasan terstruktur darijenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skemamenggambarkan obyek yang diwakili suatu database, dan hubungan di antaraobyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema, atau memodelkanstruktur database: ini dikenal sebagai database model atau model data. Modelyang umum digunakan sekarang adalah model relasional, yang menurut istilahyaitu mewakili semua informasi dalam bentuk tabel-tabel yang salingberhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubunganantar tabel diwakili dengan menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yanglain seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebiheksplisit untuk mewakili hubungan antar tabel.

Keamanan dan Kontrol Sistem Informasi

Keamanan Dan Kontrol Sistem Informasi Dibutuhkan Untuk Menghadapi Isu - Isu Seperti

1. Threats (Ancaman) atas sistem

Ancaman atau Threats adalah aksi yang terjadi baik dari dalam sistem maupun dari luar sistem yang dapat mengganggu keseimbangan sistem informasi. Ancaman yang mungkin timbul dari kegiatan pengolahan informasi berasal dari 3 hal utama, yaitu :
Ancaman Alam
Ancaman air, seperti : Banjir, Stunami, Intrusi air laut, kelembaban tinggi, badai, pencairan salju
Ancaman Tanah, seperti : Longsor, Gempa bumi, gunung meletus
Ancaman Alam lain, seperti : Kebakaran hutan, Petir, tornado, angin ribut
Ancaman Manusia
Malicious code
Virus, Logic bombs, Trojan horse, Worm, active contents, Countermeasures
Social engineering
Hacking, cracking, akses ke sistem oleh orang yang tidak berhak, DDOS, backdoor
Kriminal
Pencurian, penipuan, penyuapan, pengkopian tanpa ijin, perusakan
Teroris
Peledakan, Surat kaleng, perang informasi, perusakan
Ancaman Lingkungan
Penurunan tegangan listrik atau kenaikan tegangan listrik secara tiba-tiba dan dalam jangka waktu yang cukup lama
Polusi
Efek bahan kimia seperti semprotan obat pembunuh serangga, semprotan anti api, dll
Kebocoran seperti A/C, atap bocor saat hujan
2. Vulnerability (Kelemahan) atas sistem Adalah cacat atau kelemahan dari suatu sistem yang mungkin timbul pada saat mendesain, menetapkan prosedur, mengimplementasikan maupun kelemahan atas sistem kontrol yang ada sehingga memicu tindakan pelanggaran oleh pelaku yang mencoba menyusup terhadap sistem tersebut. Cacat sistem bisa terjadi pada prosedur, peralatan, maupun perangkat lunak yang dimiliki, contoh yang mungkin terjadi seperti : Seting firewall yang membuka telnet sehingga dapat diakses dari luar, atau Seting VPN yang tidak di ikuti oleh penerapan kerberos atau NAT. Suatu pendekatan keamanan sistem informasi minimal menggunakan 3 pendekatan, yaitu :
1.Pendekatan preventif yang bersifat mencegah dari kemungkinan terjadikan ancaman dan kelemahan
2.Pendekatan detective yang bersifat mendeteksi dari adanya penyusupan dan proses yang mengubah sistem dari keadaan normal menjadi keadaan abnormal
3.Pendekatan Corrective yang bersifat mengkoreksi keadaan sistem yang sudah tidak seimbang untuk dikembalikan dalam keadaan normal
Pentingnya Pengendalian Sistem Informasi
Tujuan pengontrolan adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi telah diimplementasikan seperti yang direncanakan, system beroperasi seperti yang dikehendaki, dan operasi tetap dalam keadaan aman dari penyalahgunaan atau gangguan।
Kontrol Proses Pengembangan
Tujuan dari kontrol pengembangan adalah untuk memastikan bahwa sistem informasi yang diimplementasikan dapat memenuhi kebutuhan pemakai. Yang termasuk dalam kontrol pengembangan :
Manajemen puncak menetapkan kontrol proyek secara keseluruhan selama fase perencanaan dengan cara membentuk komite SIM.
Manajemen memberitahu pemakai mengenai orientasi sistem informasi.
Manajemen menentukan kriteria penampilan yang digunakan dalam mengevaluasi operasi sistem informasi.
Manajemen dan bagian pelayanan informasi menyusun disain dan standar sistem informasi.
Manajemen dan pelayanan informasi secara bersama-sama mendefinisikan program pengujian yang dapat diterima.
Manajemen melakukan peninjauan sebelum instalasi yang dilakukan tepat setelah penggantian dan secara berkala meninjau sistem informasi untuk memastikan apakah ia memenuhi kriteria penampilan.
Bagian pelayanan informasi menetapkan prosedur untuk memelihara dan memodifikasi sistem informasi dan prosedur yang disetujui oleh manajemen.
Kontrol Disain Sistem
Selama fase disain dan analisis dari siklus hidup system, Analis System, DBA dan Manajer Jaringan membangun fasilitas kontrol tertentu dalam disain system. Selama fase implementasi, programmer menggabungkan kontrol tersebut ke dalam system. Disain system dikontrol dengan cara menggabungkan kontrol software menjadi lima bagian pokok, yaitu : Permulaan Transaksi (Transaction Origination) Tahap-tahap yang harus dilakukan pada permulaan transaksi terdiri atas ;
Permulaan dokumen sumber
Kewenangan
Pembuatan input computer
Penanganan kesalahan
Penyimpanan dokumen sumber
Entri Transaksi (Transaction Entry) Entri transaksi mengubah data dokumen sumber menjadi bentuk yang dapat dibaca oleh komputer. Kontrol ini berusaha untuk menjaga keakuratan data yang akan ditransmisikan ke jaringan komunikasi atau yang akan dimasukkan secara langsung ke dalam komputer. Area kontrolnya meliputi atas :
Entri data
Verifikasi data
Penanganan kesalahan
Penyeimbangan batch
Komunikasi Data (Data Communication) Komputer yang ada dalam jaringan memberikan peluang risiko keamanan yang lebih besar dari pada komputer yang ada di dalam suatu ruangan. Area kontrol ini terdiri dari :
Kontrol pengiriman pesan
Kontrol saluran (channel) komunikasi
Kontrol penerimaan pesan
Rencana pengamanan datacom secara menyeluruh
Pemrosesan Komputer (Computer Processing) Pada umumnya semua elemen kontrol pada disain system selalu dikaitkan dengan pemasukan data ke dalam komputer. Area kontrol pada pemrosesan komputer terdiri dari :
Penanganan data
Penanganan kesalahan
Database dan perpustakaan software
Sebagian besar kontrol database dapat diperoleh melalui penggunaan Sistem Manajemen Database (Database Management System/DBMS) Tingkat keamanan dalam DBMS terdiri dari :
Kata kunci (Password)
Direktori pemakai (User Directory)
Direktori elemen data (Field Directory)
Enkripsi (Encryption)
Output Komputer (Computer Output) Komponen subsistem ini bertanggung jawab untuk mengirimkan produk (output) kepada pemakai (user). Yang termasuk dalam area ini adalah :
Penyeimbangan operasi komputer
Distribusi
Penyeimbangan departemen pemakai
Penanganan kesalahan
Penyimpanan record
Kontrol Terhadap Pengoperasian Sistem
Kontrol pengoperasian system didasarkan pada struktur organisasional dari departemen operasi, aktivitas dari unit yang ada dalam departemen tersebut. Kontrol yang memberikan kontribusi terhadap tujuan ini dapat diklasifikasikan menjadi lima area:
1.Struktur organisasional
2.Kontrol perpustakaan
3.Pemeliharaan peralatan
4.Kontrol lingkungan dan kemanan fasilitas
5.Perencanaan disaster, meliputi area :
Rencana keadaan darurat (emergency plan)
Rencana back-up (backup plan)
Rencana record penting (vital record plan)
Rencana recovery (recovery plan)

Jumat, 12 November 2010

pendekatan sistem dalam memecahkan masalah dan mebuat keputusan

Pendekatan Sistem

= Merupakan Serangkaian langkah-langkah pemecahan masalah yang memastikan bahwa masalah dipahami, solusi alternative dipertimbangkan dan solusi yang dipilih bekerja.

Tahap dan Langkah Pendekatan Sistem

  1. Usaha Persiapan

Mempersiapkan manajer untuk memecahkan masalah = menyediakan orientasi sistem. Langkah :

- Memandang perusahaan sebagai suatu sistem = menggunakan model sistem umum perusahaan.

- Mengenali sistem lingkungan = menempatkan perusahaan sebagai suatu sistem dalam lingkungannya.

- Mengidentifikasi subsistem perusahaan = subsistem sebagai bentuk area-area fungsional, tingkat-tingkat manajemen sebagai subsitem, arus sumber daya sebagai dasar membagi perusahaan menjadi subsistem.

  1. Usaha Definisi

Identifikasi masalah : Suatu masalah ada atau akan ada.

Pemahaman masalah : mempelajari untuk mencari solusi

Pemicu masalah : sinyal umpan balik yang menunjukkan hal-hal lebih baik atau buruk. Langkah :

- Bergerak dari tingkat sistem ke subsistem : Tiap tingkatan manajemen adalah suatu subsistem.

Yang dilakukan oleh seorang manajer : mempelajari posisi sistem dihubungkan dengan lingkungan, menganalisis sistem menurut subsistem-subsistem.

- Menganalisis bagian sistem dalam urutan tertentu. Pada saat mempelajari tiap tingkat system, elemen-elemen sistem dianalisis secara berurutan :

a. Mengevalusai standar : Standar harus sah, realistic, dimengerti, terukur.

b. Membandingkan output sistem dengan standar

c. Mengevaluasi Manajemen

d. Mengevaluasi pemrosesan Informasi

e. Mengevaluasi input dan sumber daya input

f. Mengevaluasi proses tranformasi

g. Mengevaluasi sumber daya output

  1. Usaha Solusi

- Mengidentifikasi solusi alternative

Manajer harus mengidentifikasi bermacam-macam cara untuk memecahkan permasalahan yang sama. Contoh : computer tidak dapat menangani volume aktifitas kegiatan perusahaan, alternatifnya : menambah computer, mengganti computer, mengganti dengan jarinagan computer.

- Mengevaluasi solusi alternative : mempertimbangkan kerugian dan keuntungan dari setiap alternative

- Memilih solusi terbaik : mengambil satu alternative

- Menerapkan solusi terbaik

- Membuat tindak lanjut untuk memastikan bahwa solusi itu efektif : Manajer harus memastikan solusi mencapai kinerja yang direncanakan.

Faktor Pribadi Yang mempengaruhi Pemecahan Masalah

Tiap manajer memiliki gaya pemecahan masalah yang unik, gaya ini dapat mempengaruhi dalam :

  1. Merasakan masalah
  2. Mengumpulkan Informasi
  3. Menggunakan Informasi

Pendekatan sistem dalam perspektif

Hal yang diperhatikan :

1. Pendekatan sistem sebenarnya hanyalah akal sehat

2. Pendekatan sistem hanyalah satu cara memecahkan suatu masalah

3. Pendekatan sistem adalah metodologi system dasar

Pemecahan Masalah

- Masalah : Suatu kondisi yang memiliki potensi untuk menimbulkan kerugian atau keuntungan luar biasa.

- Pemecahan Masalah : Tindakan memberi respon terhadap masalah untuk mengatasi akibat buruknya atau memanfaatkan peluang keuntungan.

Masalah tidak terstruktur = Manajer

Masalah Terstrktur = Komputer

Masalah Semi Terstruktur = Manajer & Komputer

Pentingnya pemecahan masalah didasarkan pada konsekuensinya bukan jumlah waktu.

- Keputusan : Pemilihan suatu strategi atau tindakan

- Pengambilan Keputusan : Tindakan memilih strategi/ aksi yang manajer yakini akan memberikan solusi tebaik atas masalah.

- Gejala : Kondisi yang dihasilkan oleh masalah.

Gejala menyerupai puncak gunung Es = Manajer harus mencari penyebab masalah dibalik

Suatu masalah adalah penyebab dari sutu persoalan atau penyebab dari suatu peluang gejala

Struktur Masalah

  1. Masalah Terstruktur : Terdiri dari elemen dan hubungan-hubungan antar elemen yang dapat dipahami oleh pemecah masalah.
  2. Masalah tak Terstruktur : Terdiri dari elemen atau hubungan-hubungan antar elemen yang tidak dipahami oleh pemecah masalah.
  3. Masalh Semi terstruktur : Masalh yang berisi sebagian elemen atau hubungan antar elemen yang dimengerti oleh pemecah masalah.

juwita.staff.gunadarma.ac.id/.../files/.../PENDEKATAN+SISTEM.doc - Mirip

[PDF]

Pengambilan Keputusan

Informasi dibutuhkan untuk mengambil keputusan.

Keputusan Kolektif dan Advokasi

Keputusan dapat terjadi secara kolektif, keputusan dapat juga berupa keputusan atas nasib

banyak orang. Pemilu dan Pilkada adalah bentuk keputusan kolektif di mana para pemilih

memutuskan kandidat mana yang menang. Sedangkan apa yang diputuskan pemerintah,

parlemen adalah keputusan yang mempengaruhi nasib banyak orang.

Pada kerangka seperti ini kita dapat membuat beberapa rumusan kerja advokasi misalnya

sebagai berikut:

Upaya membekali masyarakat dengan informasi yang mereka butuhkan untuk

mengambil keputusan yang tepat

Upaya memperjuangkan agar masyarakat bisa mendapat akses atas informasi yang

mereka butuhkan

Upaya mempengaruhi cara pengambilan keputusan agar dapat melibatkan fihak

fihak yang dipengaruhi oleh keputusan tersebut

Namun ada bagian bagian lain dari advokasi seperti pembentukan pakta, jaringan, gelar

tekanan jika diperlukan, proses legal, lobby, negosiasi, dan sebagainya.

- Keputusan

Keputusan dapat juga berwujud sikap, posisi ideologis, dan lain sebagainya

- Aksi

Keputusan kemudian dituangkan dalam aksi dan menjadi kejadian baru dan pada daur ini

terjadi perubahan

- Garis batas keunikan

Kejadian dan aksi/tindakan bersifat unik, yaitu tunggal spesifik tak tergandakan, tak

terpindahkan. Contoh, apabila ada kejadian sebuah pesawat jatuh di Medan jam 4 pagi

tanggal 16, anda sebagai jurnalis muda tak bisa minta “Bagaimana kalau jatuhnya diundur

jam 7 pagi saja karena saya jam 4 pagi tadi belum bangun, atau dipindahkan di Bogor saja

dekat rumah saya, dan diduplikatkan di Makasar dan di Singkawang, buat dua rekan saya di

sana?”

Informasi dan data, sebaliknya tak punya ujud, dan dapat digandakan, informasi dan data

dapat tertulis di kertas, diketik di komputer, melintas berupa sinyal elektronik, dan lain

sebagainya. Juga suatu data dapat digandakan tak terbatas, sebuah laporan tahunan dapat

dicetak ribuan eksemplar

Pengertian dasar

Kita semua datang dari pengalaman, dan latar belakang yang berbeda-beda, maka sangat mungkin

melihat hal hal dengan cara berbeda beda.

Pada modul ini kita menjabarkan pemahaman tentang Informasi. Pemahaman ini adalah pemahaman

operasional (working definition) bukan untuk perdebatan leksikal atau definisi formal akademis.

Fungsi dari working definition ini adalah sebagai kerangka dalam mendiskusikan persolaan

informasi

http://www.satudunia.net/system/files/ZPM203%20informasi.pdf

faktor manusia

Sistem Komputer terdiri atas 3(tiga) aspek yaitu : Aspek Perangkat Keras (Hardware),Aspek Perangkat Lunak (Software), Aspek Manusia (Brainware).

* Ketika hendak membangun sebuah Interaksi Manusia Komputer, aspek manusia harus terpikirkan dengan matang, tidak hanya memikirkan aspek teknis dari komputer saja.

* Bagaimana manusia menangkap data/informasi, bagaimana manusia memproses dan mengelola informasi yang telah ditangkapnya.

* Manusia dapat dipandang sebagai sistem pemroses informasi:

- informasi diterima dan ditanggapi melalui saluran input-output (indera)

- informasi disimpan dalam ingatan (memori)

- informasi diproses dan diaplikasikan dalam berbagai cara

* Kapasitas manusia satu dengan yang lain dalam menerima rangsang dan memberi reaksi berbeda satu dengan yang lain dan hal ini menjadi faktor yang harus diperhatikan dalam merancang interface.

Faktor manusia (brainware) dalam merancang Antarmuka adalah : penglihatan, pendengaran dan sentuhan.

http://yusriel.wordpress.com/2008/09/24/pertemuan-2-faktor-manusia/


Model system perusahaan :


· PPengertian Model

Model adalah pola (contoh, acuan, ragam) dari sesuatu yang akan dibuat atau

dihasilkan (Departemen P dan K, 1984:75). Definisi lain dari model adalah abstraksi

dari sistem sebenarnya, dalam gambaran yang lebih sederhana serta mempunyai

tingkat prosentase yang bersifat menyeluruh, atau model adalah abstraksi dari realitas

dengan hanya memusatkan perhatian pada beberapa sifat dari kehidupan sebenarnya

(Simamarta, 1983: ix – xii).

Jenis-jenis model dapat dibagi dalam lima kelas yang berbeda :

- Kelas I, pembagian menurut fungsi :

a. Model deskriptif : hanya menggambarkan situasi sebuah sistem tanpa

rekomendasi dan peramalan.

Contoh : peta organisasi

b. Model prediktif : model ini menunjukkan apa yang akan terjadi, bila sesuatu

terjadi.

c. Model normatif : model yang menyediakan jawaban terbaik terhadap satu

persoalan. Model ini memberi rekomendasi tindakan-tindakan yang perlu

diambil.

Contoh : model budget advertensi, model economics, model marketing.

- Kelas II, pembagian menurut struktur.

a. Model Ikonik : adalah model yang menirukan sistem aslinya, tetapi dalam

suatu skala tertentu.

Contoh : model pesawat.

b. Model Analog : adalah suatu model yang menirukan sistem aslinya dengan

hanya mengambil beberapa karakteristik utama dan menggambarkannya

dengan benda atau sistem lain secara analog.

Contoh : aliran lalu lintas di jalan dianalogkan dengan aliran air dalam sistem

pipa.

c. Model Simbolis : adalah suatu model yang menggambarkan sistem yang

ditinjau dengan simbol-simbol biasanya dengan simbol-simbol matematik.

Dalam hal ini sistem diwakili oleh variabel-variabel dari karakteristik sistem

yang ditinjau.

- Kelas III, pembagian menurut referansi waktu.

a. Statis : model statis tidak memasukkan faktor waktu dalam perumusannya.

b. Dinamis : mempunyai unsur waktu dalam perumusannya.

-Kelas IV, pembagian menurut referansi kepastian.

a. Deterministik : dalam model ini pada setiap kumpulan nilai input, hanya ada

satu output yang unik, yang merupakan solusi dari model dalam keadaan pasti.

b. Probabilistik : model probabilistik menyangkut distribusi probabilistik dari

input atau proses dan menghasilkan suatu deretan harga bagi paling tidak satu

variabel output yang disertai dengan kemungkinan-kemungkinan dari hargaharga

tersebut.

c. Game : teori permainan yang mengembangkan solusi-solusi optimum dalam

menghadapi situasi yang tidak pasti.

- Kelas V, pembagian menurut tingkat generalitas.

a. Umum

b. Khusus

Model yang akan disusun dalam penelitian ini termasuk model Simbolis, yaitu model

yang menggambarkan sistem yang ditinjau dengan simbol-simbol biasanya dengan

simbol-simbol matematik. Dalam hal ini sistem diwakili oleh variabel-variabel dari

karakteristik sistem yang ditinjau.

http://www.damandiri.or.id/file/abdwahidchairulahunairbab2.pdf

· Konsep dasar system umum perusahaan

Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan

penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis bisnis,

meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses bisnis mereka, pengambilan keputusan

manajerial, dan kerjasama kelompok kerja, hingga dapat memperkuat posisi kopentitif

mereka dalam pasar yang cepat sekali berubah. Hal ini berlaku ketika teknologi informasi

digunakan untuk mendukung tim pengembangan produk, proses dukungan untuk

pelanggan, transaksi e-commerce, atau dalam aktivitas bisnis lainnya.

1.Konsep-konsep dasar

Konsep dasar keprilakuan, teknis, bisnis, dan manajerial termasuk mengenai berbagai

komponen dan peran sistem informasi. Contohnya meliputi konsep sistem informasi dasar

yang berasal dari teori sistem umum, atau konsep keunggulan kompetitif yang digunakan

untuk mengembangkan aplikasi bisnis teknologi informasi dalam keunggulan kompetitif.

2. Teknologi informasi

Konsep - konsep utama, pengembangan, dan berbagai isu manajemen teknologi informasi

yaitu meliputi hardware, software, jaringan, manajemen data, dan banyak teknologi

berbasis internet.

3. Aplikasi bisnis

Penggunaan utama dari sistem informasi untuk operasi, manajemen dan keunggulan

kompetitif bisnis.

4. Proses pengembangan

Bagaimana para praktisi bisnis dan pakar informasi merencanakan, mengembangkan, dan

mengimplementasikan sistem informasi untuk memenuhi peluang bisnis.

5. Tantangan manajemen

Tantangan untuk secara efektif dan etis mengelola teknologi informasi pada tingkat

pemakai akhir, perusahaan, dan global dalam bisnis.

Terdapat 3 alasan mendasar untuk semua aplikasi bisnis dalam teknologi informasi yaitu:

- Penggunaan model system umum perusahaan


Model penyederhanaan (abstraksi) dari sesuatu yang mewakili sejumlah objek atau aktivitas, yang disebut entitas (entity).
Jenis- jenis model :


1. Model Fisik


Model ini adalah penggambaran entitas dalam bentuk tiga dimensi atau bentuk nyata
Model ini biasanya berupa maket atau prototipe produk yang menggambarkan
bagaimana hasil akhir produk tersebut.
Model ini memiliki skala nilai paling kecil bagi para manajer dalam pemecahan
masalah manajemen.
2. Model Naratif


Model yang penggambaran entitasnya secara lisan atau tulisan deskriptif.
Model yang digunakan oleh manajer setiap hari. Salah satu bentuk model naratif
yang populer adalah komunikasi bisnis.
3. Model Grafik


Model yang penggambarannya entitasnya menggunakan sejumlah garis, simbol, atau
bentuk disebut model grafik.
Kebanyakan digunakan di dunia bisnis untuk mengkomunikasikan informasi, seperti
grafik keuangan perusahaan, kondisi pasar dan sebagainya.
Model grafik juga digunakan dalam rancangan sistem informasi. Banyak peralatan yg
digunakan oleh sistem analis dan programmer yang bersifat grafik, seperti bagan
arus (flowchart ) dan diagram arus data (data flow diagram).
4. Model Matematika


Keunggulan dari model ini adalah ketelititannya dalam menjelaskan hubungan antara
berbagai bagian dari suatu objek dengan persamaan matematika.
Model matematika dapat menangani hubungan-hubungan yang berdimensi lebih banyak
daripada model grafik yang dua dimensi ataupun model fisik yang tiga dimensi, hal
ini disebabkan oleh sifat model matematika yang multidimensional
Model inipun mempunyai kemampuan prediksi
Kelebihan :
Model ini tidak mengenal geografis (siapa saja yang mengerti simbol matematis
tentu dapat mengerti model tsb)
Ketepatan hubungan diantara bagian dari suatu obyek dapat dideskripsikan
Contoh : BEP = TFC / P - C

KEGUNAAN MODEL
1. Mempermudah Pengertian
Suatu model pastilah lebih sederhana dari entitas yang diwakilinya dan entitas
akan lebih mudah dimengerti jika elemen-elemen dan hubungannya disajikan dalam
bentuk yang telah disederhanakan.
2. Mempermudah Komunikasi
Model dapat mengkomunikasikan informasi secara akurat kepada orang-orang yang
telah mengertii makna dari berbagai bentuk, kata-kata, grafik, atau persamaan
matematika entitas tersebut.
3. Memperkirakan Masa Depan
Prediksi hanya bisa didapat dari model matematika yang ketelitiannya dalam
menggambarkan entitas membuatnya dapat memberikan kemampuan yang tidak dapat
disediakan oleh modelmodel yang lain.

MODEL SISTEM UMUM
Merupakan suatu diagram grafik beserta narasi yang menggambarkan semua organisasi secara umum,dengan menggunakan kerangka kerja sistem.

SISTEM FISIK
Merupakan sistem terbuka yang berhubungan dengan lingkungannya melalui arus sumber daya fisik, dimana input datang dari lingkungan perusahaan , terjadi suatu transformasi dan akhirnya output dikembalikan ke lingkungan yang sama.
1. Arus Material
Material input diterima dari pemasok bahan mentah dan komponen rakitan. Material
ini lalu disimpan sampai dibutuhkan dalam proses transformasi.
Material kemudian masuk dalam kegiatan manufaktur, setelah melalui proses
transformasi material yang sudah berubah menjadi barang jadi disimpan untuk
kemudian menjadi output yang disitribusikan ke pasar.
2. Arus Personil
Input personil berasal dari lingkungan, yang biasanya diproses oleh fungsi sumber
daya manusia kemudian ditugaskan ke berbagai area fungsional dimana mereka
terlibat dalam proses transformasi baik langsung maupun tak langsung.
3. Arus Mesin
Mesin-mesin diperoleh dari pemasok dan biasanya berada untuk jangka waktu lama.
Mesin adalah sumber daya yang terlibat secara langsung dalam berbagai bentuk,
input, pemrosesan, dan output.
4. Arus Uang
Uang terutama diperoleh dari pemilik sebagai modal dan dari pembeli yang
memberikan pendapatan penjualan ataupun dari berbagai lembaga yang memberikan
pinjaman dan juga pemerintah.

SISTEM KONSEPTUAL
Sebagian Sistem terbuka dapat mengendalikan operasinya sendiri, sebagian tidak. Pengendalian dicapai dengan menggunakan lingkaran umpan balik (feedback), yang menyediakan suatu jalur bagi sinyal-sinyal dari sistem ke mekanisme-mekanisme pengendalian dan dari mekanisme pengendalian kembali ke sistem.
Mekanisme pengendalian adalah sejenis alat yang menggunakan sinyal-sinyal umpan balik untuk mengevaluasi kinerja sistem dan menentukan apakah tindakan perbaikan perlu dilakukan.
Sistem Lingkaran Terbuka Suatu sistem tanpa umpan balik ataupun mekanisme pengendalian. Tidak terdapat umpan balik dari sistem untuk mempengaruhi perubahan-perubahan dalam sistem.
Sistem Lingkaran Tertutup Suatu sistem yang memiliki umpan balik dan mekanisme pengendalian. Sistem ini dapat mengendalikan output dengan membuat penyesuain pada input-nya.
Contoh dari mekanisme pengendalian adalah manajemen perusahaan.
Dimensi Informasi :
• Relevansi ,informasi memiliki relevansi jika berkaitanlangsung dengan masalah yang
dihadapi
• Akurasi, semakin tinggi persentasi ketelitian semakin baik.
• Ketepatan Waktu, informasi harus tersedia saat dibutuhkan agar situasitetap
terkendali atau hilangnya kesempatan.
• Kelengkapan, Infrmasi yang menyajikan gambaran secara lengkap dari suatu masalah
sangat dibutuhkan.

http://zhiimon.blogspot.com/2009/11/model-sistem-umum-perusahaan.html




 

./This is it Copyright © 2010 by Bagus